Selamat datang kembali untukku. Hai, readers. Setahun berlalu, aku vakum dari dunia blogging. Tiba-tiba saja aku merasa rindu dan ingin kembali menulis lagi lagi dan lagi. Terimakasih untuk pemicuku yang 2 hari lalu -entah karena percakapan apa- bisa membuatku membaca ulang semacam me-review apa yang pernah terjadi in my whole life yesterday. Thanks a lot.
Setahun berlalu -eh it's not a year, more than it- tak berarti apa apa tanpa cerita. Banyak yang terjadi disini. Sampai usia kuliahku hampir mencapai 5 semester. Bisakah kalian bayangkan ada apa saja selama itu? Kuliah? Kuliah? Kuliah? Yah awalnya sih. Next post deh aku bakal mulai cerita. Kali ini aku cuma mau kangen kangenan aja. Kangen. Rindu.
Rindu. Apasih rindu? -ran plis jangan mulai baper lagi- Rindu itu seperti sekarang ini. Rindu yang diadu dengan jarak. Cuma bisa ketemu via Line, BBM, Whatsapp, dan teman-temannya. Padahal ketika dirundung rindu, yang dibutuhkan adalah wujudnya di depan mata, bukan wajahnya di foto bukan di video call, tetapi kehadiran yang benar benar nyata semacam oh God, he's in front of me. I think I wanna hug him tight and never let go again. Yah semacam itu.
Ini dia, Rindu.
Kalo lagi berantem, rindu akan tetap di nomor satu mengalahkan amarah. Satu-satunya cara ya cuma ketemu. Udah itu aja. Gak butuh cara lainnya. Then, amarah bakal tersingkirkan.
Udah ah. Baper mulu. See yaa!
0 komentar:
Post a Comment